Imam Ghazali telah menerangkan tentang cara mengingati mati, di antaranya:
1) Ingat kepada rakan atau sahabat yang telah meninggal dunia. Mungkin
umur mereka sebaya dengan kita atau penyakit mereka sama dengan kita,
oleh itu bila pula Malaikatul maut akan menjemput kita.
2)
Ingat bagaimana cara mereka meninggal. Ada yang disebabkan penyakit buah
pinggang, darah tinggi, kencing manis atau lemah jantung. Cuba tanya
diri kita, apakah kita betul-betul sihat dan tidak akan menghidapi
penyakit seperti ini. Atau ada yang ditimpa kemalangan tiba-tiba. Apakah
kita boleh terselamat dari kemalangan seumpama ini.
3) Bayangkan kehidupan mereka sebelum mati. Ada yang meninggal dalam
keadaan baik kerana penghujung hayatnya ia menjadi ahli masjid dan dekat
dengan Allah Taala. Ada yang kita dapat lihat jenazah dengan wajah yang
tenang bertemu dengan Allah Taala. Ada juga sahabat yang meninggal
tetapi hayatnya penuh dengan maksiat, minum arak, disko, tinggal solat
dan sebagainya. Lihatlah wajahnya yang penuh dengan tanda azab dan
kengerian.
4) Ziarahi orang sakit dan nazak. Lihat bagaimana azabnya sakaratul maut dan betapa seksanya berhadapan dengan saat kematian.
Sesungguhnya
pendidikan yang terindah dan terutama bagi setiap insan dipermukaan
bumi adalah pendidikan tentang Kebersihan Diri dahulu.
Kemudian mengajari tentang sebuah ketulusan sehingga kebenaran pun akan keluar dengan sendirinya dari lidahnya dan terpancarlah sinar mata yang tenang & syahdu tanpa ada paksaan dari siapapun karena mata adalah jendela jiwa. Bila jiwanya bersih dan damai maka ke rumah & ke alam manapun dia akan bisa menciptakan Bersih dan Damai.
" SEPSIS "
-
Assalamualaikum pnduduk bumi ALLAH s.w.t ^^, today i want to share some
information about the disease, that we call "SEPSIS" yup mybe rmai yang dah
tahu te...